Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

[RAILWAYS] CC 205, Gajah Sumatera Tercanggih di Sumatera

Gambar
Illustrasi CC 205 CC 205 atau PR GT38ACe merupakan lokomotif bergandar C-C, berbobot 108 ton, dan bertenaga super tercanggih di Indonesia. Spesifikasinya memang tidak dibuat main-main karena lokomotif ini akan dipakai untuk berdinas KA Babaranjang dan Batu Bara SCT. Sebelum CC 206 masuk Indonesia, PT KAI berinisiatif lebih dulu memesan lokomotif superberat buatan EMD, yakni CC 205 atau PR GT38ACe. Lokomotif ini merupakan lokomotif paling berat dan canggih lantaran fitur canggihnya yang tidak mungkin dikalahkan. CC 205 perlahan akan menggantikan CC 202, namun Badak tetap masih diusahakan tetap hidup.  Sedikit catatan bahwa CC 205 telah tersertifikasi tier 2 dari U.S. EPA berkat sistem pembakaran injektor elektronik. Menjadikannya lokomotif dengan sertifikasi Tier 2 di Indonesia. Kedatangan CC 205 Rumor pemesanan CC 205 sebenarnya terdengar santer sejak 2008 hingga 2009, dimana banyaknya anak-anak railfans berlomba-lomba membuat design lokomotif CC 205. Ada yang mengambil...

[RAILWAYS] Lokomotif CC 206 (GE CM20EMP), Lokomotif dengan Populasi Terbanyak se Indonesia

Gambar
Lokomotif CC 206 atau GE CM20EMP sering dikenal sebagai Puong karena klakson S35-nya yang berbeda dengan pendahulunya. Lokomotif CC 206 pertama kali tiba di Indonesia pada tahun 2013. Total terdapat 3 Angkatan CC 206 yang jumlahnya mencapai 150 unit menjadikan lokomotif dengan populasi terbanyak di Indonesia, menggeser keberadaan CC 201. Lokomotif CC 206 sendiri menggunakan dua kabin, hal ini dilakukan karena mengikuti aturan baru bahwa lokomotif baru harus memakai 2 kabin, hal ini dilakukan agar masinis tidak memerlukan memutar dengan turntable atau berpindah style dari SH-LH. Dari jumlahnya, CC 206 terbagi atas 3 angkatan yang totalnya mencapai 150 unit, melebihi CC 201 yang jumlahnya hanya mencapai 140an. Kedatangan CC 206 Mengingat Perumka (kini KAI) mengoperasikan sejumlah lokomotif-lokomotif berkabin ganda, namun tidak bertahan lama, maka KAI melakukan ekspansi terhadap lokomotif barunya yang akan dibeli. Lokomotif yang akan dibeli harus memiliki dua kabin, tenaga yang super, ber...

[RAILWAYS] Kereta Api Argo Bromo Anggrek, Legenda Kereta 'Super Modern' Era 90an dan 2000an

Gambar
Illustrasi KA Argo Anggrek saat kedatangannya di Gambir Kereta Api Argo Bromo Anggrek sudah lama tidak asing lagi terdengar masyarakat, termasuk para railfans. Satu-satunya kereta eksekutif nomor Wahid dan super mewah era perumka, dan merupkan versi modern atau generasi kedua dari JS950 Argo Bromo. Untuk  Argo Bromo Generasi II ini mendapatkan seri JS825, dikarenakan hanya menempuh waktu hingga 8 ΒΌ jam saja. Berbeda dengan sebelumnya, JS930. Hingga kini, eksistensi Argo Bromo masih bisa kita lihat sampai saat ini, hanya saja berbeda tampilan dan pelayanan yang jauh modern. Proses Perjalanan Panjang Legenda Pantura Dimulai sejak tahun 1995, perumka menghadirkan KA JS930 dan JB250 di Staisun Gambir. Diresmikan oleh presiden RI ke-2, Soeharto, kereta tersebut bernama Argo Gede dan Argo Bromo.  Keduanya memakai K1 eksekutif Argo dengan livery abu-abu dengan seleret ganda biru dibawahnya, dan baru fresh dari PT INKA. Hal ini sama seperti rangkaian kereta eksekutif lainn...

[RAILWAYS] Perkembangan Livery Kereta Api Indonesia dari masa ke masa

Gambar
Penggunaan Livery adalah sebuah simbol kepemilikan sebuah lokomotif dan kereta dalam perkeretaapian dunia, termasuk Indonesia sendiri. Livery yang dipakai pun bermacam-macam warnanya dan polanya. Livery jadul yang kembali dipakai oleh lokomotif atau kereta-kereta saat ini dinamakan livery heritage . Belakangan ini dihebohkan dengan hadirnya lokomotif CC 201 69 atau CC 201 83 31 yang dicat kembali dengan livery PJKA. Lokomotif tersebut menggunakan livery tersebut untuk mengingat kembali kejayaan PJKA saat itu. Livery yang dipakai oleh lokomotif-lokomotif saat ini adalah livery PT KAI era 2013 hingga 2020 yang masih dipakai saat ini. Bebeberapa lokomotif yang kembali menggunakan livery ini adalah D 300, D 301, BB 200, BB 201, BB 301, BB 306, BB 304, dan yang terbaru ini, CC 201. Beberapa lokomotif dan kereta pun pernah memiliki livery yang hanya bertahan sebentar dan bersejarah pastinya. Kali ini saya akan jelaskan perkembangan livery KA, baik lokomotif, kereta penumpang, dan KRL-KRD dar...